Nama latin : Euphorbia hirta
Nama Lain : Biji kacang, nanangkaan, gendong anak, sosononga
Deskripsi : Herba, tinggi sekitar 50 cm,
Daun tunggal, berhadapan, lanset, pangkal dan ujung runcing. Tepi daun
bergerigi, permukaan atas dan bawah berbulu, pertulangan menyirip,
panjang 5—50 mm, lebar 0,7—1 mm, warna hijau keunguan
Khasiat : Anti inflamasi, peluruh air seni, obat batuk, dan sariawan
Kandungan : Myricyl alkohol, taraxerol,
friedlin, betha amyrin, euforbol, triterpenoid eufol, tirukalol,
triaconthan, xanthormine, eufosterol, asam galik, flavoid, tanin
Cara : Untuk obat batuk, 20 gram daun
segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil
sebanyak 1/2 gelas, pagi dan sore hari.
Orang tua kita pada jaman dulu, sebelum puskesmas dan dokter bertebaran
seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan Patikan Kebo atau Patikan
Kerbau untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau
glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja.
Patikan Kebo mempunyai sifat antiinflamasi (anti radang), diuretic
(peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan
kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol,
friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol,
triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin,
elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di
berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati
disentri, melancarkan kencing, mengobati abses paru, bronchitis kronis,
abses payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan,
asma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak. Terna, tegak atau
memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu
keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau
keunguan. Daun berbentuk jorong meruncing sampai tumpul, tepi daun
bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang
pendek, berwarna dadu atau merah kecoklatan. Bunga mempunyai susunan
satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdiri
atas empat bunga jantan.
Nama Lokal :
Fei Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu
(Malaysia), Patikan Kerbau (Indonesia); Nanangkaan (Sunda), Patikan
Kebo, Patikan Jawa (Jawa); Kak sekaan (Madura), Sosononga, Lobi-lobi
(Halmahera);
beberapa penyakit yang bisa diobati dengan Patikan Kebo adalah:
- Disentri. Patikan kebo 15 – 24 gram ditambah gula pasir (bila
berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim,
minum.
- Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.
- Bronkhitis. Lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10
gram ditambah air secukupnya, setelah itu diperas. Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Konsumsi rutin
selama 14 hari.
- Abses / Radang payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.
- Thypus abdominalis. Herba segar 30 – 150 gram direbus dengan air secukupnya, diminum 3 kali sehari.
- Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci.
- Radang ginjal. ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9 gram atau segar 30 – 60 gram, rebus, minum.
- Radang tenggorok. Daun secukupnya, diseduh dengan air panas, pakai untuk kumur-kumur.
- Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 – 3 gelas
air hingga mendidih, disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi
dan sore.
- Radang kelenjar susu atau payudara bengkak. Satu genggam daun
patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 – 5 gelas air hingga
mendidih. Dinginkan, disaring , dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
Komposisi :
Patikan kerbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur kimia,
diantaranya : alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat),
flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat
dan asam lanolat. Di samping itu, patikan kerbau juga mengandung senyawa
terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron serta kautshuk.
0 komentar
Post a Comment